Site icon Tulisan Blogger Indonesia

Cara Membuat Artikel Tanpa Repot

cara membuat artikel tanpa repot

Tulisan berikut ini adalah tulisan Guest Post dari Makinrajin.com (silakan mengunjungi link yang disematkan dalam tulisan).

Cara membuat artikel yang baik ternyata tidak sulit. Hal utama yang perlu Anda ingat adalah terstruktur. Sebuah artikel berkualitas memiliki struktur yang baik. Sebuah struktur artikel yang baik itu sederhana. Kadangkala orang berpikir bahwa membuat tulisan yang berkualitas itu kompleks.

Struktur tulisan yang baik itu harus ada introduksi, presentasi, dan konklusi. Sesederhana itu dan banyak orang masih saja bingung. Tidak boleh ada yang kompleks dalam sebuah artikel. Ide dan konten yang Anda presentasikan harus jelas, mudah ditemukan, dan menjawab pertanyaan dan rasa penasaran dari pembaca.

Prinsip ini bersifat umum dan bisa diterapkan pada artikel apapun. Dari cara membuat artikel di blog hingga cara membuat artikel di jurnal tidak akan mengabaikan prinsip dasar mengenai esensialnya sebuah struktur artikel.

Pada umumnya, Anda hanya memerlukan 5 langkah untuk bisa membuat artikel yang berkualitas baik. Ke-5 langkah tersebut adalah memilih topik, memilih target audiens, melakukan riset, menyusun draft, dan melakukan evaluasi. Tutorial cara membuat artikel yg menarik ini bersifat umum dan bisa diterapkan pada beragam jenis artikel, dari artikel step by step hingga artikel kritik sekalipun.

1. Memilih Topik

Langkah pertama dalam cara membuat artikel ini adalah memilih topik dari artikel yang akan Anda buat. Bagaimana topik dicari dan dipilih kembali pada Anda. Apakah Anda memilih untuk menulis sesuka hati sesuai dengan mood?

Apakah Anda hanya menulis topik yang sesuai dengan minat dan hobi Anda? Apakah Anda menulis karena diminta untuk menulis topik tertentu? Topik utama tulisan Anda adalah kepentingan utama Anda.

Ada 2 hal yang perlu Anda ingat ketika berusaha memilih topik artikel.

• Ketertarikan dan Fokus

Jika memang mungkin, buatlah artikel dengan topik yang Anda sukai, memiliki minat yang cukup, dan tidak membuat Anda bosan dan konsentrasi menjadi buyar. Menulis sesuatu yang Anda sukai jauh lebih mudah, lebih berhasrat, lebih bersemangat, dan lebih memuaskan di akhir.
Anda bisa mulai merencanakan topik tulisan dalam waktu satu minggu atau lebih cepat. Eliminasi hal yang membuat Anda teralihkan dari topik favorit yang dipilih.

• Tidak Umum Alias Spesifik

Semakin spesifik tulisan yang Anda buat maka semakin tajam dan dalam isi tulisan Anda. Artikel dengan topik yang umum adalah dasar dari sebuah tulisan. Isi atau esensinya tentu saja sesuatu yang spesifik yang bisa membuat pembaca melihat sesuatu yang berbeda dari artikel yang Anda buat.

Selain soal resepsi, tulisan yang spesifik juga akan mempermudah dan mempercepat Anda menyelesaikan artikel.

Setelah menemukan topik yang tepat, Anda selanjutnya bisa membuat draft kasar. Pikirkan apa yang Anda ingin tulis dan terpikir dari topik yang Anda pilih.

Jangan terlalu serius dan analitis seolah Anda akan mendapatkan semuanya saat itu juga. Bukan tidak mungkin tulisan Anda berkembang kemudian. Kumpulan ide dan pikiran tersebut, catat, ingat baik-baik dan jadikan apa yang Anda tulis hari ini sebagai inspirasi ketika menulis.

2. Memilih Target Audiens

Anda tentu tidak sedang membuat buku harian dan menulis hanya untuk diri sendiri bukan? Anda menulis untuk siapapun yang membaca artikel ini. Kata “siapapun” tersebut sebenarnya kurang tepat karena Anda pasrah dan tidak tahu siapa yang akan membaca artikel Anda.

Agar jelas, Anda perlu memastikan siapa yang akan membaca artikel Anda. Mengabaikan calon pembaca bukan bagian dari cara membuat artikel yang baik.

Ekspektasi mengenai siapa pembaca artikel ini penting. Hal ini akan membantu Anda menebak apa yang akan pembaca pikirkan mengenai artikel yang Anda buat.

Bayangkan diri Anda menjadi seorang pembaca. Selain itu sertakan identitas atau latar belakang dari seseorang tersebut. Anda bisa membayangkan menjadi pembaca yang merupakan seorang pekerja kantor, buruh lepas, eksekutif atas, atau orang tua.

Setelah mengimajinasikan diri Anda, bayangkan apa ekspektasi Anda terhadap sebuah tulisan dari topi tertentu. Apa yang harus ada di sana? Apakah artikel ini berhasil menjawab pertanyaan Anda? Adakah kesalahan informasi atau pembuatan kesimpulan yang keliru?

Masih banyak pertanyaan yang bisa Anda buat. Sebenarnya, apa konsekuensi dari imajinasi memposisikan diri sebagai pembaca ini?

Konsekuensinya adalah Anda memiliki pengetahuan dan prediksi yang cukup untuk memenuhi apa yang pembaca artikel Anda inginkan. Daftar pertanyaan tersebut akan Anda buat dan jawab dengan baik pada tulisan yang Anda buat.

Jangan sampai ada yang terlewatkan. Memenuhi apa yang diinginkan oleh pembaca akan memberikan dampak dan penilaian yang baik pada artikel dan reputasi yang sedang Anda bangun.

3. Melakukan Riset

Efektif dan efisien adalah dua prinsip yang harus Anda patuhi pada tahap ini. Pada tahap ini, tidak sedikit orang larut dalam penelitian dan pengungkapan banyak ilmu baru tetapi lupa jika yang ditemukan dan dieksplorasi sama sekali tidak dibutuhkan sebagai materi yang akan dijadikan konten tulisan.

Konsekuensinya, banyak waktu yang berharga menjadi terbuang percuma. Hal ini tentu harus Anda hindari dan jangan sampai terjadi nantinya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda teliti dan dalami dari topik serta konten artikel yang Anda buat.

• Pengertian

Gali sedalam-dalamnya mengenai definisi dari apa yang sedang Anda tulis dan kembangkan. Jangan terbatas di satu sosok saja, telusuri lebih jauh. Dengan mengetahui definisi dari apa yang nantinya akan Anda tulis, Anda akan mendapatkan better understanding. Pemahaman yang baik akan menghasilkan konten yang lebih baik.

• Pandangan Pakar atau Tokoh

Untuk meningkatkan kredibilitas artikel yang Anda buat, Anda membutuhkan kutipan dari para pakar. Jika tidak sekalipun, riset mengenai sesuatu harus dimulai dan diperkuat oleh pakar atau tokoh yang sudah berpengalaman di bidangnya. Kualitas artikel yang Anda tulis menjadi tidak main-main karena adanya hal tersebut. Cara menulis artikel ilmiah yang baik dan benar tidak mungkin tidak menyertakan hal ini.

• Konten yang Sama

Tidak ada salahnya mencoba melihat dan mempelajari konten serupa yang ditulis oleh penulis lain. Hal ini dilakukan bukan untuk dicontek. Plagiarisme adalah masalah serius dan sebuah tindakan kriminal. Penelitian ini dilakukan untuk membuat Anda bisa melihat struktur dan bagaimana penulis lain mempresentasikan karyanya. Jadikan konten yang sama tersebut inspirasi dan perbandingan.

• Statistik

Jika Anda membuat artikel kuantitatif yang membutuhkan data yang akurat, mustahil Anda akan melewatkan penelitian statistik. Aspek ini esensial dalam memperkuat artikel yang Anda buat. Sekalipun artikel Anda kualitatif dan deskriptif, statistik sebagai penguat argumen atau opini bukan hal yang sulit untuk ditelusuri.

• Referensi

Anda bisa menjadikan banyak produk budaya sebagai referensi dan sumber rujukan dari artikel yang Anda buat. Film, acara dan serial televisi, radio, musik, acara lokal, konser, berita, buku, jurnal, dan produk budaya lain yang akan mempertebal kualitas artikel yang Anda buat.

Pastikan referensi yang dipilih tepat guna. Lakukan penelusuran secara menyeluruh. Pada tahap ini, berhati-hati dengan ketersediaan informasi. Jangan sampai Anda memasukkan terlalu banyak informasi yang akan berakibat pada munculnya dilema dan kebingungan.

Makin banyak informasi justru semakin bingung dan kabur fokus Anda. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, kumpulkan informasi tersebut secara sistematis.

Anda bisa membuat folder khusus dengan nama fail yang sudah dirapikan dan diatur sedemikian rupa. Sampai di sini, ada satu hal yang kerap dilupakan atau bahkan (tidak etis) diabaikan oleh banyak penulis.

Hal tersebut adalah merekam atau mencatat sumber dari informasi yang telah dikumpulkan. Hal ini penting karena beberapa hal.

Fase riset pada rangkaian cara membuat artikel ini bisa jadi menjadi fase yang terpenting. Pada fase ini isi dari artikel yang Anda buat berada. Riset yang baik, efektif, dan efisien akan menghasilkan “amunisi” yang cukup untuk membuat artikel berkualitas tinggi. Salah satu kesalahan orang dalam membuat artikel adalah terburu-buru melakukan riset dan hanya melakukan riset secara asal-asalan (asal dapat data).

4. Menyusun Draft dan Mulai Menulis

Saatnya, Anda menyusun draft berdasarkan apa yang sudah Anda kerjakan sebelumnya. Mulailah menulis dan memilah dan memilih apa saja yang akan masukkan ke artikel yang akan Anda buat.

Dalam proses ini, kadangkala Anda akan mengulang beberapa fase, menghapus informasi yang tidak perlu, mengganti beberapa bagian, dan melakukan aktivitas trial dan error lainnya. Santai dan bersabar dalam menyusun draft ini.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda ingat ketika menyusun draft dan mulai menulis.

• Mengajukan Pertanyaan Kritis

Dalam setiap keputusan, sangat dianjurkan untuk memikirkan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis. Apakah draft ini sudah sesuai dengan apa yang dipikirkan? Apakah ada sesuatu yang melenceng dari topik? Anda juga bisa memposisikan diri sebagai pembaca dan berpikir, apakah artikel ini sudah menyediakan informasi yang dicari? Nyamankan artikel yang dibuat ini untuk dibaca berkali-kali?

• Fokus dan Tetap Spesifik

Setelah draft selesai mulailah menulis. Selalu ingat, bahwa artikel yang Anda buat harus spesifik. Maka dari itu, eliminasi hal-hal yang tidak perlu ada dalam artikel yang Anda buat. Sesuatu yang normal yang harus Anda hilangkan adalah kebiasaan menulis diluar konteks artikel. Ketika menulis, Anda mungkin akan keluar jalur atau bahkan menulis sesuatu yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan apa yang Anda tulis.

• Mengoptimalkan Sub-Judul

Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah membongkar narasi yang Anda buat ke dalam beberapa poin. Menggunakan banyak sub-judul bukan pilihan yang buruk selama sub-judul tersebut relevan dan tidak over. Melangkah secara perlahan dan membagi tulisan ke dalam beberapa bagian akan membuat Anda lancar menulis dan tetap spesifik dalam topik yang Anda pilih.

Menulis artikel dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan sub-judul adalah cara menulis artikel SEO yang baik. Khusus untuk artikel online dengan jumlah kata yang banyak, memanfaatkan sub-judul dengan baik bisa menjadi kunci kesuksesan artikel tersebut.

Narasi yang tidak terlalu panjang, kemudian dijeda oleh poin-poin, diklasifikasikan dan dibuat spesifik dalam banyak sub-judul terbukti lebih enak dibaca. Jika Anda ingin artikel yang telah dibuat mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari, maka Anda perlu belajar SEO.

5. Melakukan Evaluasi

c

Jangan pernah mempublikasikan artikel dalam situasi kondisi terburu-buru dan tanpa melakukan evaluasi yang mendalam. Yang dimaksud evaluasi di sini adalah membaca ulang dengan mendetail tulisan yang telah dibuat, meminta respons seseorang, dan memperbaiki kesalah. Selanjutnya, jangan ragu untuk mengulangi proses evaluasi ini berkali-kali sampai Anda merasa artikel yang telah dibuat tidak memiliki cacat sama sekali.

Berikut adalah tahapan evaluasi yang harus Anda lakukan sebelum mempublikasikan artikel ke khalayak.

• Baca dan Analisis Terlebih Dahulu

Bacalah artikel yang Anda buat, jika perlu baca keras-keras. Lakukan otokritik dengan berusaha menemukan apa yang kurang dari tulisan yang telah dibuat. Munculkan pertanyaan-pertanyaan kritis seperti apakah semua bahan sudah dimasukkan ke tulisan ini? Apakah ide utama artikel dipresentasikan dengan baik? Apakah artikel ini mampu menjawab pertanyaan dan ekspektasi pembaca?

• Meminta Respons dan Opini Orang Lain

Jangan ragu untuk membagikan artikel yang Anda buat ke orang-orang yang Anda anggap memiliki kualifikasi untuk mengoreksi dan menilai kualitas tulisan. Pastikan, bahwa orang yang Anda pilih adalah orang yang jujur. Hadapi kenyataan dengan meminta respons dan opini Mereka. Kritik dan apresiasi dari mereka akan sangat berarti untuk Anda jadi jangan takut dan ragu untuk melakukan hal ini.

• Koreksi, Evaluasi, dan Ulangi

Kesalahan berhasil Anda temukan. Langkah selanjutnya tentu adalah melakukan koreksi. Jangan cepat puas setelah melakukan perbaikan. Ulangi langkah evaluasi awal dengan kembali membaca, melakukan otokrotik, meminta respons orang lain, koreksi, hingga semuanya benar-benar mantap.

Jika sudah demikian, Anda tidak punya pilihan selain mempublikasikan versi terbaik dari artikel yang sudah Anda buat tersebut.

Baca juga

Kumpulan Tips SEO ala Tulisan Blogger Indonesia

Santai, Terstruktur, dan Tidak Kaku

Jangan terlalu berpikir serius mengenai sebuah struktur tulisan. Jika itu Anda lakukan, maka proses pembuatan artikel yang Anda buat menjadi mirip pembuatan rumus matematika. Buatlah tulisan yang mengalir teratur dimana Anda telah terlebih dahulu membuat batasan dan panduan sendiri.

Namun, jika tidak ingin membuang waktu dan tenaga, Anda bisa menggunakan jasa penulis artikel yang telah terbukti kualitasnya. Dengan begitu, Anda bisa memiliki artikel yang berkualitas tanpa repot.

Tutorial cara membuat artikel yang benar ini akan memandu Anda membuat artikel yang layak dipublikasikan untuk berbagai keperluan. Bagi yang sudah berpengalaman, sebuah struktur tidak harus dirumus.

Formula mengenai cara membuat artikel berkualitas tinggi sudah menempel di otak. Itulah persisnya buah dari pengalaman, latihan, dan ketangguhan mendengar kritik. Santai saja pada intinya, jangan sampai “kotretan” yang Anda buat justru membuat Anda bingung dan bimbang. Menulis itu tidak boleh kaku tetapi harus tetap menggunakan struktur yang baik.

Exit mobile version