Site icon Tulisan Blogger Indonesia

Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Blogger, Termasuk Saya

kesalahan blogger yang paling sering dilakukan oleh pemula ataupun bukan pemula

Yang namanya manusia, gak luput dari kesalahan. Demikian juga blogger, kan blogger juga manusia – bahkan blogger sukses sekalipun.

Kesalahan-kesalahan ini justru membuat mereka semakin berkembang. Belajar dari kesalahan dan kemudian bangkit kembali. Itulah yang membedakan mereka yang sukses dan yang gagal. Opsi itu ada di tangan kita sendiri.

Banyak yang sudah membahas soal kesalahan blogger yang sering terjadi. Mulai dari kesalahan yang biasa dilakukan oleh blogger pemula ataupun blogger yang sudah bertahun-tahun ngeblog dan “sukses”.

Kali ini, saya akan share tentang kesalahan yang sering dilakukan blogger pemula ataupun blogger yang sudah beberapa tahun menulis di blog mereka.

25 Kesalahan Blogger (Pemula dan Bukan Pemula) yang Sering Dilakukan

Buat yang baru mulai ngeblog dan ingin blognya berhasil, saran saya sih selalu hindari kesalahan-kesalahan ini dalam membangun blog. Kita langsung aja ya, bahas satu per satu. Saya coba bikin kategorisasi di dalam tulisan ini.

A. Terkait Desain & Memulai Blog

Dalam memulai blog, banyak yang sudah melakukan “kesalahan”. Beberapa bahkan tidak menyadarinya. Saya pun dulu gitu kok. Apalagi masalah yang pertamanya, soal topik blog. Sampai sekarang jadi agak susah melepaskannya.

1. Tidak Fokus pada yang “Menyenangkan”

Kalau sudah bahas soal fokus blog, tidak sedikit blogger pemula (dan juga bukan pemula), suka males bahasnya. Mereka lebih suka mengambil topik apa saja. Atau istilahnya sekarang yang lebih terkenal, yaitu menjadi lifestyle blogger. Semua topik dibahas.

Yang saya maksudkan di sini bukan masalah fokus pada satu topik bahasan kok, walau itu sangat dianjurkan biar stand out dibandingkan yang lainnya. Kalau untuk masalah niche, bisa baca di tulisan mbak Carra yang ini.

Di sini, saya lebih menekankan pada unsur menyenangkannya. Ngeblog itu adalah kegiatan menyenangkan. Dan harusnya dibuat seperti itu selalu. Caranya?

Ya bahas yang memang jadi kesenangan kamu. Kan katanya kalau kamu melakukan hal yang kamu sukai, tidak akan berasa tuh kalau kamu lagi doing something. 

Lupakan dulu soal mendapatkan uang dari blog… just blog for fun. Bagi kesenangan kamu pada orang yang membacanya.

2. Menggunakan Template Blog Bawaan dan Tidak Setting Blog dengan Benar

Ada beberapa bloger yang saya kenal, menggunakan template bawaan dari blogspot ataupun wordpress dan tidak mengatur tampilan blognya dengan baik.

Kan salah satu yang dicari pembaca adalah kenyamanan saat membuka blog kita. Ya siapkanlah kenyamanan itu dengan mengatur tampilannya. Salah satunya ya, background yang gelap dengan warna huruf yang terang (putih). Saya pun pernah pakai template blogspot yang ini.

Sampai akhirnya sadar kalau latar belakang gelap dengan warna huruf terang itu bikin mata cepat lelah loh.

Plus tampilan keseluruhan blog saya kok gak mencerminkan “keseriusan” saya dalam ngeblog. Akhirnya pun ganti template dengan yang gratis dan SEO Friendly (link afiliasi ya). Download, atur menu dan tampilan. Jadi deh. Rasanya lebih profesional aja sih.

3. Tidak Siap dengan Logo, Tagline, Struktur Blog dan Navigasi

Logo blog dan tagline adalah ciri khas blog kamu. Kalau kamu gak siap, artinya kamu gak serius dong dengan ngeblognya? Gak perlu logo yang rumit-rumit. Bisa aja kamu bikin sendiri di canva.com kok. Yang penting mencerminkan siapa dirimu di blog.

Kemudian struktur blog – ini juga berkaitan dengan navigasi. Seringkali, bloger pemula gak paham mau bahas apa saja – dalam artian, kategori utama bahasan mereka apa saja. Misal, jika blognya tentang tips blogging, seo seperti TBI ini, apa saja bahasan di dalamnya. Menu apa saja yang mau ditampilkan di blog.

Hal ini penting agar pemabca yang datang bisa lihat dan paham tentang isi blog kamu dan bisa menerka-nerka yang akan mereka dapatkan di blog kamu.

Tips mengenai struktur blog: Gunakan kategori yang khusus – jangan ada artikel yang bisa dimasukkan dalam 2 kategori sekaligus. Jika demikian, artinya kamu masih kurang spesifik.

4. Fokus pada Mendapatkan Uang dari Blog

Seperti ditulis di kesalahan blogger nomor 1 di atas, tidak sedikit bloger baru yang sejak awal sudah fokus pada mendapatkan uang.

Masalahnya, kalau kamu fokusnya pada uang, yang ada kamu akan fokus pada ranking, entah itu Domain Authority dan Page Authority, pageviews, Alexa rank dan yang lainnya. Yang akhirnya akan bikin kamu pusing dan inginnya menyerah.

Padahal, seperti yang saya sampaikan di nomor 1, ngeblog itu kegiatan menyenangkan. Makanya, lupakan soal uang di awal-awal kamu membuat blog. Menulislah terus. Nanti juga akan ada masa kamu mendapatkan uang dari blog (di bagian F nanti akan dibahas lebih detail).

5. Tidak mendaftarkan blog pada Webmaster

Sudah bikin blog, sudah menulis beberapa artikel. Namun kamu sendiri lupa mendaftarkan blog kamu ke webmaster. Ibaratnya, kamu sudah pindah ke kosan A selama beberapa hari, tapi masih gak info ke Pak RT di lingkungan kosan kamu kalau kamu di sana.

Mendaftarkan blog ke webmaster tools itu tujuannya mengenalkan ke mesin pencari bahwa blog kamu itu ADA. Jadi boleh dikunjungi oleh mereka. Apapun platform yang kamu gunakan, entah itu blogspot, wordpress.com ataupun wordpress self-hosted, bahkan tumblr sekalipun, kamu bisa dan wajib mendaftarkan blog kamu ke webmaster mesin pencari.

Baca juga: Fetch As Google agar Tulisan Kebaca Google Lebih Cepat

B. Terkait Menulis di Blog

Sudah membuat blog, setting sudah dilakukan, sudah didaftarkan juga. Kemudian langkah berikutnya adalah menulis. Dalam hal menulis ini pun, saya melihat ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh blogger.

6. Tidak Langsung Memulai Menulis

Setelah blog siap, banyak bloger yang menunda menulis. Kenapa? Karena takut. Takut kalau tidak ada yang baca. Takut kalau tulisan mereka tidak bagus. Ketakutan ini normal terjadi pada bloger, saya pun yang sudah sering nulis di blog masih suka takut kok.

But hey…. Apa artinya blog yang sudah disiapkan dengan bagus kalau gak pernah dipakai untuk menulis? Lagipula, kita ngeblog topik yang kita suka kan? Jadi, kenapa takut? Kita menulis aja.

Hitung-hitung latihan menulis. Nanti, kalau kita sudah punya banyak tulisan, bolehlah kita balik dan mengedit tulisan lama kita dengan pengalaman menulis kita selama ini.

Ingat kata Lao Tzu di bawah ini, kalau kita gak mulai, kita gak akan ke mana-mana kan?

7. Menulis Tanpa Editing

Akhirnya mau mulai menulis juga. Eh terus melakukan kesalahan bloger berikutnya, yaitu menerbitkan tulisan tanpa dicek dulu. Saya pernah baca tulisan seorang bloger yang mengatakan kalau senjata seorang bloger itu tulisannya. Jadi harus diperhatikan tata penulisan, EYD dan lainnya.

Eh tapi, pas baca tulisan dia, kok saya nemu banyak ejaan yang salah, typo di mana-mana. Bahkan menulis “dimana” aja seperti itu. Please deh, kalau memang mau share tulisan (apalagi itu terkait tips menulis), lakukan editing dulu. Kalau perlu, bayar orang untuk proof read.

8. Tidak Konsisten

Konsistensi adalah ciri orang yang mau sukses. Namun, gak jarang saya ketemu bloger yang angot-angotan (saya juga sih… hahaha). Konsisten di sini ada beberapa jenis ya, yaitu:

Konsisten! Kalau memang ingin membuat blog yang bagus dan dilirik, ya harus “berkorban” dan konsisten dalam mengisi blog.

9. Yang Penting Nulis

Salah satu kesalahan yang saya lakukan dalam ngeblog selama ini adalah menulis semau gw. Yang penting gw nulis kan?

Entah apakah topik yang saya tulis itu bagus dan bermanfaat atau tidak. Untuk siapa topik yang ditulis, saya gak peduli. Yang penting ya… NULIS.

Ya bagus dong mas, kan dirimu bilang jangan malas nulis.

Iya sih, tapi kan…. yang baca tulisan ini bukan kita doang kan? Menulislah kepada target pembaca blog kita. Cari apa yang menjadi pertanyaan mereka dan jawab. Percaya deh, kalau menulis seperti ini, blog kita akan lebih dilirik dengan sendirinya.

Baca juga: Cara Menulis Konten Viral

10. Copas

Kalau yang satu ini, bener-bener bikin sebel. Entah itu copy paste isi tulisan full (seperti tulisan saya soal Trend SEO 2017 kemarin) atau pun copy paste foto yang digunakan. Katanya bloger, kok gak menghargai sih karya orang lain?

Ada satu lagi yang unik terkait kesalahan blogger yang satu ini, yaitu copy paste gaya menulis bloger lain. Mentang-mentang tulisan orang itu lebih banyak dilirik dan dishare, akhirnya copy paste gaya nulisnya. Ini kejadian nyata pada seorang blogger yang sudah cukup lama loh ngeblognya.

Kecuali kamu ingin dikenal sebagai bloger copas, jangan pernah lakukan kesalahan yang ini.

C. Terkait Promosi Blog

Salah satu ketakutan blogger adalah kalau tidak ada yang baca tulisan mereka. Sebenarnya, ketakutan yang ini bisa terselesaikan kalau promosi blog dilakukan dengan baik. Orang akan kenal blog mereka dan klik serta baca tulisan di blog. Namun, tidak sedikit kesalahan dilakukan oleh bloger dalam hal promosi ini, yaitu:

11. Share Otomatis Bawaan dari CMS WordPress dan Selesai

Ini salah satu kesalahan saya sebagai bloger. Kalau selesai nulis, promosi tulisan saya menggunakan share otomatis yang disediakan oleh wordpress. Terus kemudian ya udah… selesai. Nunggu orang datang dan baca.

Hellooo???

Siapa kita? Sampai orang harus mampir ketika ada share otomatis ini? Lagipula, saya sendiri jarang edit pengantar di setiap sharingnya, jadi otomatis diset oleh wordpress, yang mana hanya mengambil judul tulisan.

Padahal…. orang di setiap sosial media punya karakter masing-masing. Kita harusnya memanfaatkan karakteristik ini untuk memancing mereka untuk klik. Misalnya saja, di twitter, orang cenderung lebih klik dan baca link yang punya judul unik dan gambar menarik.

12. Share ke 10 Group Sekaligus

Kesalahan blogger dalam promosi tulisan baru ini sering banget saya lihat sebelum Algoritma Facebook berubah. Sekarang memang lebih enak karena facebook sendiri menandai yang suka seperti ini sebagai aktivitas spam. Ya namanya juga spam ya, gak ada yang suka.

Atau ada juga yang share tulisan nebeng ke hastag yang lagi trending di Twitter – istilahnya hashjacking. Bolehlah kalau hastag trendingnya itu sama dengan isi tulisannya. Kalau gak sama? Wewwww… ganggu gak sih? Baca deh tulisan Mbak Carra soal Hashjacking ini sebelum melakukannya.

Daripada share seperti itu, cobalah share ke group yang tepat, yang memang isinya orang-orang yang menurut kamu butuh informasi yang kamu tulis. Seperti yang saya tulis dalam SEO sudah mati kemarin. Jangan spamming. Gak ada orang yang suka sama spammer.

13. Sekali Promosi Selesai

Ini cukup mirip dengan nomor 11 di atas. Namun fokusnya di sini adalah di mana bloger share tulisan ke salah satu group dan kemudian berharap orang berdatangan. Ibaratnya kalau punya toko, sebar flyer sekali dan berharap semua orang datang ke toko.

Padahal, gak begitu. Pertama kali membagikan flyer, mungkin diterima oleh A, B, C dan D. Namun kalau kamu kembali lagi setelah beberapa waktu dan bagikan flyer lagi, yang nerima E, F, G dan H. Beda orang kan?

Ini juga yang harus diperhatikan dalam promosi blog. Kesalahan blogger adalah sekali share di beberapa group sekaligus (spamming – nomor 12 di atas). Seharusnya adalah membagikannya beberapa kali dengan jeda. Coba lihat gambar dari CoSchedule yang diterbitkan di Kissmetrics ini:

Daripada melakukan kesalahan blogger pada umumnya dalam share di sosial media, kenapa gak coba taktik ini?

14. Tidak Memaksimalkan Sosial Media Kamu

Di mana kamu lebih berjaya? Maksud saya, di sosial media mana kamu lebih banyak diperhatikan? Engagement nya lebih bagus? Saya yakin, tiap bloger punya satu sosial media yang jauh lebih bagus interaksinya dibanding sosial media lainnya.

Daripada melakukan kesalahan umum blogger dalam promosi di nomor 12, lebih baik kamu memaksimalkan share di sosial media yang bagus itu. Misalnya, interaksi kamu lebih bagus di Instagram, kenapa gak share link post baru kamu di profile IG kamu.

Pas upload foto baru di IG, jangan lupa ajak mereka untuk klik link yang ada di profile.

15. Kurang Memantau Hasil Sharing

Salah satu yang suka saya tanyakan ke bloger adalah, seberapa efektif share mereka di sosial media ke traffic blog mereka. Jarang yang bisa menjawab dengan tepat. Bahkan beberapa gak tahu bagaimana cara ceknya. Padahal, kita punya alatnya, yaitu Google Analytics blog kita.

Kita bisa menggunakan UTM Link untuk tracking berapa banyak traffic dari sosial media yang kita share. Caranya? Tinggal masukkan link yang mau dipromosikan ke link ini: ga-dev-tools.appspot.com/campaign-url-builder/ Isi kampanyenya dan nanti bisa cek di Google Analytics deh hasilnya.

Rata-rata traffic dari masing-masing sumber, untuk sosial media 7,82%

Kenapa sih harus memantau? Biar kita tahu, mana yang efektif untuk share tulisan blog kita. Jadi berikutnya kita bisa fokuskan di sana.

D. Terkait SEO

Tidak jarang bloger yang enggan menerapkan SEO di blog mereka, ada yang dengan alasan, gak mau menulis untuk mesin. Padahal kalau mereka pahami algoritma Google, mereka akan paham bahwa SEO itu bukanlah seperti itu. Kesalahan blogger dalam hal SEO ini, saya perhatikan ada beberapa bentuk.

16. Tidak Mau Belajar SEO

Ketika saya menulis soal SEO dan blogger, rata-rata mengatakan pusing untuk belajar SEO dan kemudian akhirnya tidak mau belajar sama sekali. Padahal, mesin pencari itu memiliki sumber traffic yang besar.

Ini jumlah pencarian di Google per 2 Februari 2018 jam 8 malam. Bayangkan kalau menerapkan SEO dan mendapatkan 0,1% saja dari pencarian itu.

Kesalahan blogger entah itu pemula ataupun yang sudah lama ngeblog adalah tidak mau meluangkan waktu untuk belajar dan menerapkan SEO sederhana di blog masing-masing.

Akhirnya, mereka pun mati-matian mengejar pageviews dengan spamming di sosial media dan bahkan meminta setiap bloger yang dikenal untuk buka dan komentar.

Salah satu yang membuat malas belajar adalah pikiran. Pikiran yang mengatakan “Pusink!!!” begitu mendengar SEO, ini yang harus dirubah. Ibaratnya sedang mengisi cangkir, kosongkan cangkir agar bisa menampung lebih banyak.

17. Mau Belajar dan Ingin Hasil SECEPATNYA

Ini juga masalah mindset. SEO itu bukanlah proses singkat, sebagaimana saya tulis sebelumnya. Namun, tidak jarang bloger yang ingin kalau sudah belajar SEO dan menerapkannya, ingin mendapatkan hasil segera.

Salah? Kali ini saya bilang: “Salah banget.”

Kenapa? Proses SEO itu gak sekali jadi. Setidaknya saya sendiri membutuhkan waktu 6 bulan untuk mendapatkan hasil. Coba share saya di Indoblognet soal ini dan juga info SEO Learning Camp bareng saya.

SEO Learning Camp: Strategi Optimasi Blog Tembus Halaman 1 Mesin Pencari

18. Terlalu Banyak Belajar SEO

Kesalahan blogger berikutnya adalah terlalu banyak belajar soal SEO. Memang banyak artikel soal SEO di luar sana, termasuk di kategori Tips SEO di blog ini. Kita bisa baca semua dan belajar dari sana.

Namun… adalah buang waktu jika kita hanya baca dan baca saja tanpa menerapkan sama sekali apa yang ditulis di sana. Inilah kenyataannya.

Banyak juga bloger yang tahu dan sudah mempelajari SEO namun mereka tidak mempraktekkannya. Eh tapi, mereka juga berharap kalau traffic blog mereka naik karena sudah belajar SEO. *rolling eyes*

19. Tidak Konsisten dalam Menerapkan SEO

Saya sendiri pernah mengatakan kalau memang belum punya traffic yang stabil, belajar SEO dan menerapkannya di blog post. Ini artinya, terus menerapkan yang SEO Dasar di tulisan. Toh gak ada ruginya, SEO itu membuat kita menulis secara runut loh.

Namun, tidak jarang juga bloger yang tidak konsisten dalam menerapkannya.

SEO bikin tulisan saya gak “manusia” mas.

Itu salah satu ucapan dari bloger yang saya kenal ketika saya tanya kenapa gak menerapkan SEO di tulisannya. Well. Kalau memang tulisan kamu isinya kata kunci doang, memang gak manusia banget.

20. Salah Menentukan Kata Kunci

Lah, katanya menulis untuk manusia, kok masih memperhatikan kata kunci? Kata kunci ini tetap penting untuk mesin bisa mengetahui tentang apa tulisan kita.

Menjadi nomor 1 di Google/Bing itu gampang. Pakai kata kunci yang jarang ditulis orang juga akan muncul kok. Namun, apakah traffic akan datang? Kalau yang nyari jarang ya gak akan ada juga. Inilah konsep SEO dan keywords.

Kesalahan blogger dalam menerapkan SEO ini tergantung pada bagaimana mereka menentukan keywords untuk tulisan mereka. Posisikan dirimu pada sisi si pencari, kira-kira apa sih tujuan mereka mencari?

Kalau sudah tahu tujuan pencarian mereka, kita akan tahu seperti apa isi tulisan yang kira-kira mereka butuhkan dan perlu disiapkan.

E. Terkait Komentar di Blog Orang Lain

Berkomentar di blog orang adalah peluang. Peluang agar blog kita dilirik. Namun banyak bloger yang kurang memanfaatkan yang satu ini.

21. Komentar Spam

Pertamax!!!

Buat yang biasa main di Kaskus, paham soal ini. Kalau di forum seperti Kaskus sih gak masalah. Namun kalau komentar di blog seperti itu? Rasanya sih menyebalkan.

Banyak yang menganggap komentar 1 atau 2 kata seperti itu sebagai komentar spam. Kenapa? Karena dia hanya ingin muncul di kolom komentar lebih cepat. Gak baca isi (kemungkinan besar). Komentar tidak berhubungan dengan isi tulisan.

Nah, kesalahan seperti ini harus dihindari. Jangan buat komentar spamming. Remember, gak ada yang suka dengan aktivitas spamming.

22. Tidak Mematuhi Aturan Berkomentar

Siapa yang suka kalau ada tamu datang dan kemudian dia dengan seenaknya duduk, ambil makan, minum dan lainnya tanpa diijinkan atau minta ijin. Setiap rumah punya aturan kan?

Gitu juga dengan berkomentar.

Setiap bloger punya aturan dalam berkomentar di blog mereka. Baca baik-baik aturan ini. Kalaupun gak ada, pakai etika bloger yang standard, seperti:

23. Kurang Memaksimalkan Komentar di Blog Orang Lain

Kita sangat bisa memanfaatkan komentar sebagai pendorong traffic blog kita loh. Ini salah satu kesalahan blogger yang biasa dilakukan. Biasa dengan komentar spam dan lainnya – yang saya sebutkan di atas, jadi akhirnya tidak mendapatkan hasil dari komentar.

Kalau saya baca blog luar, seperti Neil Patel, Problogger dan lainnya, termasuk juga Quora, pada bloger yang berkomentar di tulisan orang lain, selalu maksimal.

Mereka memberi komentar terkait isi tulisan – artinya mereka baca tulisan itu. Dan tidak jarang mereka menulis panjang dengan beberapa pandangan dan masukan tambahan. Ini biasanya menarik (buat saya sih iyes) untuk klik profile dan mengunjungi blog mereka.

F. Terkait  Monetasi Blog

Semakin banyak bloger baru di dunia digital ini. Bagus? Iyalah… artinya semakin banyak tulisan untuk dibaca – moga bisa mengurangi yang HOAX. Namun, tidak sedikit juga bloger baru yang motivasi ngeblognya adalah mendapatkan uang dari blog.

Pas ditanya gimana cara monetasi blog yang dipilih, mereka diam.

24. Tidak Punya Gambaran Soal Monetasi Blog

Iya, kesalahan blogger yang ingin mendapatkan uang dari blog paling utama adalah tidak punya gambaran jelas bagaimana monetasi blog mereka.

Mereka “ikut-ikutan” pada bloger lain yang dilihat hadir di event A, B, C, dan seterusnya. Kayaknya asik kalau seperti itu. Pasti dapat banyak uang tuh.

Well, lemme tell you something.

Gak semua mengundang bloger ke event dengan imbalan uang. Ada brand yang menganggap bloger sebagai bagian dari media publikasi. Jadi ibaratnya, mereka mengundang ke acara sama seperti mengundang wartawan. Agar dapat publikasi. That’s all.

Makanya, saya gak menyarankan bloger baru untuk langsung monetasi blog, apalagi kalau gak punya gambaran bagaimana cara mendapatkan uang dari blog. Apa saja opsi mereka.

Kalau memang kamu tetap ingin monetasi blog kamu, cari tahu apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang dari blog. Banyak kok pilihannya, gak terbatas pada datang ke event. Bloger luar negeri menyarankan untuk menjual jasa, selain afiliasi dan sponsored post.

Baca juga: 7 Jenis Monetasi Blog yang Perlu Kamu Ketahui

25. Fokus Hanya pada Adsense

Adsense adalah salah satu jenis monetasi blog yang paling umum dilakukan selain sponsored post dan afiliasi. Apalagi, banyak bloger Indonesia yang mengungkapkan kalau mereka mendapatkan ribuan dollar dari Adsense. Jadi banyaklah yang fokus pada mendapatkan uang dari Adsense.

Baca juga: Cara Mendaftarkan Adsense di Youtube Channel

Tapi, kesalahan blogger yang biasa dilakukan terkait Adsense ini adalah, mereka tidak tahu bagaimana bloger yang dapat ribuan dollar itu bekerja. Berapa traffic blog mereka, apakah mereka punya hanya 1 blog, dan lainnya.

Masih banyak cara monetasi blog lainnya kok. Gak usah fokus pada Adsense kalau kamu sendiri malas belajar SEO dan menerapkannya di blog kamu. Karena Adsense dan SEO itu dua hal yang saling berkaitan. Semakin stabil traffic blog kamu karena SEO, semakin stabil penghasilan kamu dari Adsense.

Kesalahan itu Wajar, Yang Gak Wajar adalah…

Kalau sudah tahu salah, tapi tidak melakukan apa-apa untuk memperbaikinya. Selain 25 kesalahan blogger yang biasa dilakukan (baik oleh blogger pemula ataupun bukan) di atas, saya rasa masih ada banyak kesalahan lainnya.

Yang terpenting adalah belajar dari kesalahan itu dan gak melakukannya.

Saya sendiri juga bukan orang sempurna, masih banyak juga salah dalam hal ngeblog ini. Tulisan ini bertujuan untuk belajar buat diri sendiri juga. Kalau kamu sendiri gimana? Ada kesalahan yang pernah kamu lakukan gak?

Exit mobile version